Senin, 07 Mei 2012

Little Women


Akhirnya hari ini aku nyelesein buah pena karya Louisa May Alcott,seorang penyair dan penulis dari Negara adidaya (red.Amerika) yang lahir di Germantown, Philadephia, Pennsylavania, Amerika Serikat, 29 November 1832 dan meninggal di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tanggal 6 Maret 1888.

Louisa May Alcott
Buku ini berjudul Little Women yang diterbitakan pada taun 1868 #lama tenaaan.Buku ini rekomendasi ibukku udah dari jaman aku kelas 5 SD,tp baru beli sekarang kelas 9,selain masalah jarang nemu bukunya,aku juga nggak punya duit :p




Little Women
Buku Little Women ini walaupun dah tuwek sekali,tetep keren walaupun di baca jaman sekarang,buku ini sarat dengan nilai-nilai moral,tingkah laku dan budaya.Tapi,karena cerita ini settingnya jaman dulu,pas jamannya perang-perang gitu,pemikiran-pemikiran dan  tingkah lakunya bukan cuma sedikit,tapi masih sangat terkesa  kuno,kolot dan “nggak keren “. Tapi karena ada unsur kunonya itu,aku suka sama buku ini,ada nilai historisnya gitu :D dan bahasa buku terjemahan itu lucu,berasa baca buku berkelas hehehe. Adat istiadat dan nilai  pendidikan moral di buku ini kentel banget,beda baget ama jaman sekarang,jadi baca buku ini kayak baca buku tata karma,yang dikemas menarik sama si pengarang.Buku ini ngajarin,keluarga itu segalanya dan satu-satunya dibandingin dengan apapun,mau itu harta atau uang, lalu kita juga harus mensyukuri atas apa yang kita miliki dan terus bekerja keras.

Tokoh-tokoh di buku ini,merupakan penggambaran dari kehidupan si penulis dan keluarganya.Tokoh ibu,atau sering disebut Marmee di buku ini,merupakan gambaran seorang ibu yang ‘ideal’.Seorang ibu yang,kuat,bijaksana,hangat,dan penyemangat bagi  keempat putrinya. Keempat putri di keluarga March,tak lain adalah penulis buku ini,Louisa May Alcott,dan saudari-saudarinya, dengan urutan Anna = Meg, Louisa (penulis) = Jo, Elizabeth = Beth, May = Amy . Sifat dari keempat tokoh ini berbeda-beda,kalian bisa nemu sifat kalian dari tokoh-tokoh tersebut. Di buku ini juga ada tokoh Theodore Laurence yang sering dipanggil Laurie ,tetangga mereka yang seumuran dengan Jo sekaligus sahabat Jo. Lalu ada tokoh John Brooke,guru Laurie yang nanti jadi tunangannya Meg, (padahal umurnya Meg itu 17 taun,nah kalo Brooke itu gurunya Laurie,Brooke setua apa cobak,tapi ya mestinya nggak setua orangtuanya lah,Brooke-ny aja belon nikah kok u,u ) .Aku paling nggak suka sama tokoh Bibi March,nyebelinnya ngggak ketulungan u,u

Di buku ini ada potongan2 kalimat yang aku suka :

1.”Kami tak akan melepas anak-anak kami meski ditukar dengan kekayaan seberapa pun.Kaya atau miskin,kami akan selalu bersama dan saling membahagiakan “ Ch. 4 p.83 
2. “Jo,anakku,kamu boleh membicarakan apapun dengan ibumu,karena merupakan kebahagiaan dan kebanggaan ibu yang terbesar kalau Ibu tahu bahwa anak-anak Ibu mempercayai Ibu dan tahu betapa Ibu mencintai mereka semua” Ch.8 p.177 #maniiis sekali
3.”…Ibu pikir pada hari Sabtu malam kalian akan menyadari bahwa bermain terus tanpa bekerja sama buruknya dengan bekerja terus tanpa bermain “ Ch.11 p.235
4”…dia akan menjadi kaya kalau memiliki hati seorang pria yang baik,dan itu lebih baik daripada kekayaan” Ch.20 p.425 #setuja sekalii  :p
5.”John tidak akan menikah karena uang,begitu juga saya.Kami rela bekerja dan kami juga tidak keberatan menunggu.Saya tidak takut menjadi miskin,sebab saya telah merasa bahagia selama ini…” Ch.23 p.479-480
Sekian postingan saya kali ini :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lucky Charms Rainbow